Pentium G4560
Siapa yang gk mengenal processor yang satu ini ??. Intel pentium G4560 merupakan processor intel gen ke-7 "Kabylake" yang cukup banyak menarik perhatian para PC gamer karena performa yang ditawarkannya. Siapa sangka processor dengan 2 core 4 thread yang berjalan pada kecepatan 3,5 Ghz ini mampu memberikan performa yang hampir menyamai dengan intel Core i3 7100 namun dengan harga jauh dibawahnya.
Untuk merakit sebuah PC dengan processor Intel Pentium G4560 ini kita tidak perlu mengeluarkan dana tinggi. Kerena processor ini dirancang dengan TDP rendah sehingga kita tidak perlu menggunakan motherboard mahal agar dapat mengeluarkan performa maksimal dari processor ini. Maka tidak heran Intel Pentium G4560 ini dijadikan sebagai "budget king processor" pada tahun 2017. Dengan harga sekitar $64 atau berkisar 800-rban pada saat pertama launching, processor ini menjadi incaran bagi yang ingin merarik sebuah PC Gaming. Selain itu processor ini pun sanggup menjalankan VGA sekelas GTX 1070.
Namun seiring waktu perkembangan dunia games semakin pesat. Tiap tahun game-game yang release pada platform pc selalu meningkatkan rekomendasi minimum agar dapat menjalan game tersebut tanpa kendala. Belum lagi banyak processor-processor baru yang release dengan harga yang kompetitif seperti Ryzen 3 2200G dan Athlon 200GE yang belum lama ini direlease oleh AMD, turun meramaikan jajarna processor murah dengan performa yang cukup tinggi. Lalu apakah Intel Pentium G4560 ini masih bisa dinobatkan sebagai "budget king processor" ?? mari kita bahas.
Untuk pengetesan kita menggunakan hardware sebagai berikut :
Procie : Intel Pentium G4560
Namun seiring waktu perkembangan dunia games semakin pesat. Tiap tahun game-game yang release pada platform pc selalu meningkatkan rekomendasi minimum agar dapat menjalan game tersebut tanpa kendala. Belum lagi banyak processor-processor baru yang release dengan harga yang kompetitif seperti Ryzen 3 2200G dan Athlon 200GE yang belum lama ini direlease oleh AMD, turun meramaikan jajarna processor murah dengan performa yang cukup tinggi. Lalu apakah Intel Pentium G4560 ini masih bisa dinobatkan sebagai "budget king processor" ?? mari kita bahas.
Untuk pengetesan kita menggunakan hardware sebagai berikut :
Procie : Intel Pentium G4560
Motherboard : ASrock h110m-HDV R3.0
Ram : Corsair LPX Vengeance 2x4 GB 2666Mhz (running di 2400Mhz cl 14)
VGA : Saphhire RX 460 4GB Nitro+ OC
PSU : Seasonic m12ii-620-Evo 620 watt
OS : Windows 10 Pro build 1809
HDD : WD Black 1 TB
Hasil pengujian benchmark sintetis sebagai berikut :
Cinebench R15
Cinebench R20
OS : Windows 10 Pro build 1809
HDD : WD Black 1 TB
Hasil pengujian benchmark sintetis sebagai berikut :
Cinebench R15
Intel XTU
Untuk skenario games yang kami uji adalah sebagai berikut :
Resident Evil 2
Sekiro™ : Shadows Die Twice
Pada game Sekiro tampaknya Intel Pentium G4560 ini masih dapat menjalankan game ini dengan kualitas maksimal pada resolusi 1366x768p tanpa kendala yang berarti. Average FPS pada 50 FPS dan 1% low pada 29.1 FPS cukup nyaman untuk dimainkan, jarang sekali ditemui stuttering pada saat memainkan game ini.
Devil May Cry 5
Devil May Cry 5 masih sanggup dijalankan, sayangnya pada game ini stuttering akan sering anda kalian alami. Dapat dilihat pada grafik diatas fps 1% dan 0.1% low berada pada angka dibawah 30 fps, bahkan pada settingan ultra 1% low berada pada 7 fps. Hal ini menandakan selama gameplay akan sering terjadi stuttering yang mengganggu gamplay, Akan tetapi dengan avg fps berada pada angka diatas 80-an fps game ini terbilang masih dapat dimainkan dengan processor pentium G4560.
Resident Evil 2
Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa Intel Pentium G4560 masih cukup layak untuk memainkan game Resident evil 2 pada resolusi 1366x768p. Dengan settingan rekomended, fps yang didapat masih terbilang nyaman dengan rata-rata 81.6 fps dan 1% low pada 23,9 fps. Pada settingan ini anda akan merasakan sedikit stuttering pada saat bermain game walaupun tidak terlalu signifikan. Untuk preset balanced, best performance, dan best quality pada resolusi yang sama 1366x768p masih dapat dikatakan cukup layak dengan avg diatas 50 fps, namun anda akan sering mengalamai stuttering pada saat bermain game karena tingkat 1% low fpsnya berada dibawah 15%. Pada preset tersebut kenyamaan anda saat bermain akan sangat mengganggu karena stuttering akan sering anda rasakan pada ssat memainkan game tersebut.
Sekiro™ : Shadows Die Twice
Devil May Cry 5 masih sanggup dijalankan, sayangnya pada game ini stuttering akan sering anda kalian alami. Dapat dilihat pada grafik diatas fps 1% dan 0.1% low berada pada angka dibawah 30 fps, bahkan pada settingan ultra 1% low berada pada 7 fps. Hal ini menandakan selama gameplay akan sering terjadi stuttering yang mengganggu gamplay, Akan tetapi dengan avg fps berada pada angka diatas 80-an fps game ini terbilang masih dapat dimainkan dengan processor pentium G4560.
Dari pengujian tersebut bisa diketahui performa yang ditawarkan oleh Intel Pentium G4560 ini masih sanggup dalam menjalankan game-game kekinian. Dengan harga awal launching yang hanya 800 rb-an processor ini menjadi primadona karena performa yang dihasilkannya. Sayangnya Intel saat ini sedang mengalami kesulitan stock produk khususnya pada processor. Dampaknya hampir disemua lini prosessor baik skylake- kabylake, bahkan coffelake mengalami kenaikan harga yang signifikan. Processor dari AMD menjadi alternatif yakni Athlon 200GE atau Ryzen 3 2200G. Athlon 200GE memiliki performa yang tidak jauh dari Intel pentium G4560 dengan harga yang jauh lebih murah saat ini. Atau kalian bisa memilih Ryzen 3 2200G dengan harga 1,4 jtan namun dengan performa yang lebih baik dari pentium G4560. Akhir kata Intel Pentium G4560 ini masih memiliki performa yang dapat diandalkan untuk tahun 2019, sayangnya saat ini harga prosessor tersebut naik sangat signifikan. Pentium G4560 saat ini berada pada kisaran harga 1,1 -1,2 jt menjadikan prosessor tersebut tidak rekomen jika dilihat dari segi price to performancenya.